Thursday 1 May 2014

Surat Kecil... Untuk Calon Imamku


Teruntuk engkau calon imamku... 
 Insyaa Allaah

Berawal dari perkenalan yang singkat, diiringi niat yang mulia semoga kita mampu untuk tetap teguh berkomitment pada niat kita masing-masing... Hingga waktu yang telah ditetapkan tiba, yaitu sebuah janji dan akad yang suci, sebuah kalimat yang sakral di mana hati hati setiap muslim akan bergetar pabila mendengarnya.

Jika Allaah berkehendak bahwa aku dan engkau kelak akan bersatu, ku ingin menjadi wanitamu yang Shaliha, yang senantiasaa taat padamu, taap pada Rabb kita...

Yaa Calon Imamku, jika Allaah berkehendak ku ingin mengarungi seluk beluk indahnya alam ini bersamamu, hanya bersamamu... Berpetualang menapakki tanah yang luas, menelusup ke dalam hutan yang lebat, mendaki gunung gunung yang tinggi dan menikmati keindahan Sang Pencipta di atas bumi yang amat dekat dengan langit.

Bahagianya pabila kebersamaan kita nanti, diiringi pula dengan apa yang aku sukai engkaupun menyukai begitu pun apa yang engkau sukai aku pun menyukainya. Bersama-sama kita kan pergi...

Lama... memang terlalu lama, namun semoga sabar dengan senantiasa sabar kelak kan membuahkan kebahagiaan yang kekal baik di dunia maupun di akhirat.

Semoga penantian ini, tak membuat kita khilaf, tak membuat kita lelah, tak membuat kita futur dan semoga Allaah senantiasa menaungi dan menjaga kita agar tetap berada pada batas-batas hukum agama kita. Ku kan bersabar... engkau pun harus bersabar...

Calon imamku... di tengah penantian ini, marilah kita semakin mempertebal ketaqwaan kita pada Rabb kita, mempersiapkan segala sesuatu sebelum engkau (sebagai nahkoda) keluarga, membawa kami (Aku dan anak-anak) mengarungi luasnya samudra kehidupan, yang akan penuh dengan tantangan serta cobaan.

Wahai tulang rusukku... semoga engkau  pendamping hidupku di dunia juga pendamping hidupku di akhirat. Selamanya...


Aku mencintaimu karena ketaqwaanmu pada Rabb kita (ALLAH Aza wa Jalla)

by: Hanifarica

No comments:

Post a Comment