Monday, 29 July 2013

DAFTAR ISTILAH ILMIAH DALAM MEMAHAMI HADITS I

Dalam kitab Shahih At-Targhib wa At-Tarhib karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani
 
Al-Adalah
Potensi baik yang dapat membawa pemiliknya kepada takwa, dan (menyebabkan mampu) menghindari hal-hal tercela dan segala hal yang dapat merusak nama baik dalam pandangan orang banyak. Predikat ini dapat diraih seseorang dengan syarat-syarat: Islam, baligh, berakal sehat, takwa, dan meninggalkan hal-hal yang merusak nama baik.
Dalam definisi lain, rawi yang adil ialah: yang meninggalkan dosa-dosa besar dan tidak terus menerus melakukan dosa-dosa kecil.

Al-Jahr (At-Tajrih)
Celaan yang dialamatkan pada rawi hadits yang dapat mengganggu (atau bahkan menghilangkan) bobot predikat "al-Adalah" dan "hafalan yang bagus", dari dirinya.

Al-Jahr wa at-Ta'dil
Pernyataan adanya cela dan cacat, dan pernyataan adanya "al-Adalah" dan "hafalan yang bagus" pada seorang rawi hadits.

An'anah
Menyampaikan hadits kepada rawi lain dengan lafazh (dari) yang mengisyaratkan bahwa dia tidak mendengar langsung dari syaikhnya. Ini menjadi illat suatu sanad hadits apabila digunakan oleh seorang rawi yang mudallis.

Ashhab as-Sunan
Para ulama penyusun kitab-kitab "Sunan" yaitu: Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah.

Ash-Shahihain
Dua kitab shahih yaitu: Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.

Asy-Syaikhain
Imam al-Bukhari dalam Imam Muslim.

At-Ta'dil
Pernyataan adanya "al-adalah" pada diri seorang rawi hadits.

At-Tashif
Perubahan yang terjadi pada lafazh hadits yang dapat menyebabkan maknanya berubah.

Berdasarkan syarat mereka berdua
Berdasarkan syarat al-Bukhari dan Muslim

Hadits Ahad
Hadits yang sanadnya tidak mencapai derajat mutawatir.

Hadits Dha'if
Hadits yang tidak memenuhi syarat hadits maqbul (yang dapat diterima dan dapat dijadikan hujjah), dengan hilangnya salah satu syarat-syaratnya.

Hadits Gharib
Hadits yang diriwayatkan sendiri oleh seorang rawi dalam salah satu periode rangkaian sanadnya.

Hadits Hasan
Hadits yang sanadnya bersambung, yang diriwayatkan oleh rawi yang adil dan memiliki hafalan yang sedang-sedang saja (khafif adh-Dhabt) dari rawi yang semisalnya sampai akhir sanadnya, serta tidak syadz dan tidak pula memiliki illat

Hadits Masyhur
Hadits yang memiliki jalan-jalan riwayat yang terbatas, lebih dari dua jalan, dan belum mencapai derajat mutawatir.

Hadits Matruk
Hadits yang di dalam sanadnya terdapat rawi yang tertuduh sebagai pendusta.

Hadits Maudhu'
Hadits dusta, palsu dan dibuat-buat yang dinishbah kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam

Hadits Mudhtharib
Hadits yang diriwayatkan dari seorang rawi atau lebih dalam berbagai versi riwayat yang berbeda-beda, yang tidak dapat ditajrih dan tidak mungkin dipertemukan antara satu dengan lainnya. Mudhtharib (goncang).

Hadits Mudraj
Hadits yang di dalamnya terdapat tambahan yang bukan darinya, baik dalam matan atau sanadnya.

Hadits Mungkar
Hadits yang diriwayatkan oleh seorang rawi yang dha'if dan riwayatnya bertentangan dengan riwayat para rawi yang tsiqah.

Hadits Mutawatir
Hadits yang diriwayatkan oleh banyak orang rawi dalam setiap thabaqah, sehingga mustahil mereka semua sepakat untuk berdusta.

Hadits Shahih
Hadits yang sanadnya bersambung, yang diriwayatkan oleh rawi yang adil dan memiliki tamam adh-Dhabt (hafalan yang hebat) dari rawi yang semisalnya sampai akhir sanadnya, serta tidak syadz dan tidap pula memiliki illat.

No comments:

Post a Comment